Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Bifurcatio !

Jekulo, 12 Juli 2016, di kamar bagian depan Rumah Dinas Puskesmas.  "We accept the love we think we deserve."  Stephen Chbosky. "Aku tidak bisa memungkiri bahwa pikiranku bermain main terus dengan sebuah permainan yang bernama cinta. Dia terus memikirkan permainan cinta yang lalu, yang berakhir tanpa kabar, tapi juga terus mencari kemungkinan pada permainan cinta yang baru. Berjam jam pikiran ini bermain, tak terasa sudah pukul 02.00 dini hari, tenaga dan badan akhirnya melemah, dan kesadaran memutuskan untuk mengakhiri permainan dengan tidur.  Wow! Tak disangka ternyata tidak bisa tidur rasanya lelah sekali. Sampai terucap bahwa untuk bisa sekedar tidur itu adalah sebuah anugrah. Tapi merupakan hal yang menyebalkan apalagi ketika tidak bisa tidur karena hal yang gampang tapi rumit, bernama cinta." Ada dua hal yang mengganggu pikiranku, si perempuan. Hal pertama, sepertinya si perempuan masih terjebak dalam permainan cinta lama yang masih sering ia pikirkan. K

Sempurna!

Jekulo, 27 Juni 2016, di kamar belakang, cukup dingin dan gelap, mampu membuatku berpikir. Entah sejak kapan hal ini sudah terjadi, tapi hari ini aku menyadari ada yang salah dengan diriku. Awalnya hanya sebuah perasaan yang aku tau itu salah, lama lama perasaan ini menganggu, membuatku tidak dapat tidur. Dan tidak sampai situ saja, aku merasa ingin menangis dan membutuhkan sebuah pelarian untuk meluapkan perasaanku. Lantas aku menanyakan sebuah pertanyaan sederhana yang jawabannya tidak mungkin sederhana, "aku kenapa?" Sejam di kamar setelah merujuk pasien cukup membuat kepalaku berpikir terus, padahal hati ingin sekali untuk tidur. Aku kenapa? Lama aku berpikir.. Mencari akar permasalahan yang menyesakkan dada. Kepalaku menuntunku untuk mendengarkan sebuah lagu, liriknya mengesankan "memang tak mudah tapi ku tegar menjalani kosongnya hati". Dari lirik ini membawaku kepada sebuah keingintahuan untuk mencari quote quote yang siapa tahu dapat sedikit menentramka

Penuh !

Kudus, balai pengobatan Puskesmas Jekulo Siang terasa panas, seperti biasanya suasana kota Kudus hari ini. Banyak truck, bis dan kendaraan besar berlalu lalang di depan Puskesmas. Terlalu ramai lingkungan ini, tapi tak seperti hatiku. Aku merasa sepi dan mungkin terasa sendiri. Semua berputar tanpa mengerti mengapa. Semua berkeriap tanpa mengerti sebabnya. Aku saat ini sedang melalui minggu pertama menjadi dokter di Puskesmas ini, berusaha beradaptasi dengan semua keadaan yang ada. Keadaan baru yang ku tak tahu bagaimana. Semua berjalan saja seperti ini, seperti sudah biasa. Aku seorang dokter baru, berusaha beradaptasi tapi juga ingin dimengerti. Mendadak aku merasa egois dan menyebalkan. Akan sampai kapan aku seperti ini. Kedewasaanku harus semakin meninggi, tapi nyali tak kunjung berani. Berpapasan dengan kejamnya hidup mungkin perlu kujalani. Aku tak bisa terus begini.. Sebenarnya tanggung jawabku tak banyak. Aku hanya perlu menjalankan program internship ini sampai selesai saj