Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Non-Absorbable, Sebuah Renungan melalui Konflik

Gambar
  Sudah tujuh bulan saya tinggal di Tanah Timor. Ada satu anak laki-laki Silu yang tinggal dengan kami di rumah. Hampir tiap hari saya mengomel karena hal-hal yang sama. Hal-hal itu seperti berbohong atau tidak izin saat akan pakai motor suami. Saya mengomel terus tapi dilakukan terus juga. Lalu satu hari suami saya yang mengomel, dan saya perhatikan muka anak ini. Dia seperti acuh tidak mau dengar. Mengelus dada! Saya cuma bisa mengelus dada. Pantas saja dia selalu melakukan kesalahan yang itu itu lagi karena dia tidak pernah mendengarkan ketika ditegur. Lalu saya teringat saat masih kuliah. Saya ada dalam sebuah persekutuan mahasiswa. Kami membahas tentang menegur dalam kasih. Baru selesai dibahas, lalu ada satu teman menegur dengan emosi dan kami melihat tidak dengan kasih. Spontan kawan saya nyeletuk , “Barusan juga dibahas, sabar-sabar..” Sering juga itu saya! Tuhan berkali-kali menyampaikan sesuatu tapi kita acuh. Tidak mendengarkan dengan seksama, tidak bersikap rendah hati, a