BELAJAR

Hari ini aku merasa bersyukur karena dokter pembimbingku puas dengan hasil pekerjaanku. Hasil akhirnya benar, dan sesuai dengan kemauan beliau. Wah, kalau begini bisa dipercaya pasien lainnya. Puji Tuhan.. Semoga dengan ini saya bisa cepat pulang ke Semarang.

Pengalaman di Bekasi dan RSPAD benar benar membahagiakan. Saya merasa dapat banyak ilmu dan bisa diterapkan semuanya. Dokter dokternya tidak pelit ilmu, apapun yang saya tanyakan pasti dijawab dengan baik dan lengkap. Berbeda ketika saya koas dulu. Sungguh saya merasa banyak ilmu yang drahasiakan dan saya harus belajar sendiri. Puji Tuhan karena di sini berbeda.

Sikap tenaga medis yang seperti ini sanat dibutuhkan oleh banyak pengajar. Dengan tujuan tidak menjerumuskan anak didik, dan akhirnya banyak terapi yang benar diberikan kepada masyarakat. Angka malpraktik akan menurun karena setiap dokter mumpuni dan berkualitas. Tapi seringkali yang didapati banyak dosen yang arogan dan egois, tanpa merendahkan siapapun. Arogan dalam artian merasa hanya beliau yang paling benar, padahal bisa jadi mahasiswanya baru saja membaca jurnal terbaru dan ada revisi dari ilmu medis yang lama. Egois di sini artinya dia tidak mau membagi ilmu karena jika mahasiswanya mnjadi pintar maka semua pasien akan berpindah ke mahasiswa ini dan akhirnya pendapatannya berkurang. Tapi di atas itu semua saya menghormati setiap dosen saya, karena tanpa mereka saya juga tidak bisa menjadi seperti sekarang. Namanya juga manusia banyak yang berbeda beda. Mari melihat bagian ini dengan pandangan bahwa tanpa dosen seperti itu, saya juga tidak mungkin menjadi tekun dan memilliki daya juang dan daya ingin tahu yang besar.

Di atas itu semua, kita memang harus terus belajar, dari manapun sumbernya. Karena dengan cara seperti itu kita menjadi lebih bijak. Semakin saya belajar, semakin banyak yang saya tidak tahu.
Selamat belajar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup di Dunia Transaksional

Penghiburan part 1

Keguguran