Thalasemia Part 3

Yah sel darah saya saat ini ada banyak yang rusak. Kalau orang lain bulat bulat, saya ada yang pecah, berbentuk bulat sabit, ada yang seperti bintang, sel target, seperti bola golf, dan lain lain. Jadi indah yah? Padahal kalau tinggal kurang dari 30% pasti bleeding. Hahaha.. Saya tidak pernah menceritakan hal ini kepada keluarga besar saya, karena pernah terucap begini kepada saya, "Ta, kalau pilih suami dicek bener bener dari gen yang terbaik, tau tau thalasemia kan ga lucu!" Gimana rasanya hayo kamu dibilang seperti itu padahal kamu sendiri penderitanya? Saya ekstrovert yang introvert berkat ini. 😆 Di sini saya hanya berusaha menceritakan apa adanya, tidak ada yang ditambah, tapi sebenarnya banyak detail yang saya lupa. Saya juga tidak sedang meratapi nasib. Kebetulan saja mungkin menurut orang lain nasib saya kurang beruntung. Berat memang awalnya, tapi karena ini saya makin tau rasanya berempati. Saya tetap akan kuat, karena ada kekuatan dari surga yang menguatkan. Dan saya akan tetap bahagia, karena ada ribuan berkat lain yang saya terima. 

Semoga aku diberikan umur panjang, sehingga kalau Tuhan anugrahkan kluarga, aku bisa mengurus dan mendidik anak2ku kelak. Gilanya, saya pgn punya 4 anak! Hahaha..


Demikianlah sharing panjang tentang perjuangan menerima kondisi ini. Proses dari Tuhan yang panjang membentuk saya untuk tidak mudah mengeluh. Semoga saya bisa jadi orang yang lebih baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup di Dunia Transaksional

Penghiburan part 1

Keguguran