Ya Sudahlah...

Memang benar kalau suka atau disukai dengan seseorang yang baik dengan semua orang, hangat dengan semua orang itu SULIT! Kita tidak pernah tau kapan sikapnya berbeda ke kita, karena dengan semua orang dia baik! Hal ini menjadi lebih sulit ketika...

Aku bukan tipe perempuan yang bisa menyampaikan perasaanku di depan orang. Aku tegas, berwibawa dalam organisasi (katanya), cukup profesional dan 'cak cek' untuk sebuah pekerjaan. Tapi aku menyadari aku tidak tegas dengan perasaanku, dengan hatiku. Pengalaman tidak pernah pacaran dan tidak pernah merasa kurang kasih sayang mungkin. Aku tidak pernah tahu bagaimana mengutarakan perasaan. Bagaimana mengatakan dengan cara yang baik tapi tidak memalukan, bagaimana mengutarakan dengan sikap dan tindakan, itu hal yang aku perlu pelajari. Itu sesuatu yang sulit juga untukku. Aku terbiasa untuk menutupi perasaanku yang sebenarnya. Karena di keluarga keraton, marah tidak boleh nampak marah, senang juga tidak boleh terlalu senang. Itu pelajaran yang selalu diajarkan di rumah. Padahal aku aslinya sanguin sekali, alias rame banget. Lagipula di rumah aku merasa sangat disayang, perhatian dari orang tua dan adik semata wayang sudah sangat cukup bagiku. Jadi sering kali aku merasa aku belum butuh perhatian dari orang lain. Dan parahnya kalau ada orang lain yang perhatian denganku, aku menganggap itu wajar karena kita sesama manusia yang saling tolong menolong. Aku tidak mengerti bagaimana nanti pasanganku menunjukkan perasaannya sampai bisa membuat ku mengerti. Semoga dia cukup sabar dan mau membantuku mengerti bagian ini.

Apalagi ketika laki laki itu adalah orang yang baik dengan semua orang, aku akan merasa bahwa dia tidak ada perasaan apapun dengan ku. Aku tidak bisa membedakan sikapnya itu apakah hanya untukku atau juga dengan semua orang. Walaupun akupun juga baik dengan semua orang, tapi ada beberapa sikap yang memang aku simpan hanya untuk laki laki yang aku suka. Misalnya, aku tidak akan menegur laki laki saat dia salah ketika aku tidak suka dengannya. Aku akan membiarkannya, karena bagiku dia bukan siapa siapa untukku. Aku juga tidak akan menceritakan kesedihanku kepada laki laki. Hanya sering kali aku tidak tahu kapan aku diperlakukan spesial oleh laki laki. Parah sekali ketidakpekaanku.

Jadi ketika sekarang, aku suka dan sudah nyaman dengan seorang pria, yang notabene dia baik dan hangat dengan semua orang, aku bingung! Aku suka dengan caranya memperlakukan banyak orang. Tapi aku tidak tahu kapan dia memperlakukanku spesial. Apalagi aku tidak bisa mengutarakan perasaanku. Jadi pilihannya kalau bukan mengatakannya ya menunggu galau berkepanjangan. Tapi kalau memang makan waktu, lebih baik saya berlalu saja. Aku juga punya banyak hal yang bisa aku kerjakan. Karena inilah saatnya aku melakukan semua hal yang sudah kupelajari dan doakan.

Jodoh tidak kemana. Jodoh juga merupakan penolong dari Tuhan untuk kita. Aku percaya dia akan menerimaku apa adanya dan bisa memahami sikapku.

Jadi ingin tertawa sendiri, dulu pernah berdoa minta pria yang baik, eh setelah ketemu malah baiknya ke semua orang sampai ga tau aku spesial atau tidak. Ya sudahlah...

Komentar

Nice, paragraf ke tiga .. Walaupun akupun juga baik dengan semua orang, tapi ada beberapa sikap yang memang aku simpan hanya untuk laki laki yang aku suka. (pandangan mbak) .. Pandangan laki2 juga sama kokk mbak, pasti ada sikap, perhatian, yg membedakan. Hayooo, lebih peka

Postingan populer dari blog ini

Hidup di Dunia Transaksional

Penghiburan part 1

Keguguran